Wakil Ketua KPK, Laode M. Syarif (tengah), menjawab pertanyaan peserta Pemutaran Film & Ngobrol Santai dengan KPK di Erasmus Huis, Kuningan, Jakarta Selatan. (27/03/2019) |
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak masyarakat Indonesia untuk mencegah korupsi melalui pemutaran dan diskusi film. Tiga film diputarkan pada Rabu, 27 Maret 2019 dari hasil karya para peserta Anti-Corruption Film Festival (ACFFEST) yang telah lulus kurasi oleh KPK tahun lalu.
Pemutaran film dan diskusi "santai" bersama Wakil Ketua KPK, Laode M. Syarif dilaksanakan di Erasmus Huis, Kuningan, Jakarta Selatan. KPK turut mengundang salah satu sutradara film "Sekeping Tanggung Jawab" yang lulus kurasi, Fitto E. Arunfieldo, untuk membagikan pengalamannya dalam proses pembuatan film. Fitto mengakui alasannya ikut kompetisi ACFFEST 2018 berangkat dari keresahannya.
Film-film yang diputarkan mendapatkan apresiasi dari para penonton karena dapat menyampaikan ironi dalam komedi. Nilai anti korupsi yang disampaikan melalui film diperlihatkan dari hal kecil dalam keseharian kita.
Menurut Laode, pencegahan korupsi dapat dimulai dari hal kecil seperti di rumah dan sekolah. Ia menambahkan, kampanye untuk menanamkan pencegahan korupsi lebih baik disalurkan melalui media lain yaitu film sambil didiskusikan agar pesannya dapat tersampaikan.
Laode berharap awak media ikut membantu KPK dalam mencegah korupsi dengan meliput kegiatan seperti diskusi film ini, tidak hanya saat KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) saja.
Reporter: Naura Nady Salsabila
Artikel ini untuk memenuhi tugas Audio Reporting mata kuliah Multimedia News Reporting